Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Penulisan Artikel Opini Film Istirahatlah Kata-kata Oleh Melinda Sari

Hanya Ada Satu Kata : Lawan! Untuk Film : Istirahatlah Kata-kata ”Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan” secarik baris puisi Wiji Thukul yang membuatnya menjadi buronan pada masa rezim Soeharto. Penyair asal Solo yang kata-katanya benar-benar merdeka, suaranya tak dapat di penjarakan. Aktivis yang kritis si penggagas aksi demonstran, pemecah kebungkaman mulut orang-orang yang terkurung selama berpuluh tahun. Wiji Thukul, pahlawan yang hilang. Film Istirahatlah Kata-kata merupakan visualisasi biografi sang Wiji Thukul yang diperankan oleh Gunawan Maryanto, Gunawan benar-benar ahli dalam memerankannya. Meski tidak banyak dialog yang ia ucapkan, mimik yang ia tampilkan pada setiap adegan sudah sangat mewakili bagaimana rasa takut, cemas dan putus asa sehingga bisa tergambar dengan jelas bagaimana situasi pada saat itu. Tak lupa pula sosok Sipon, istri sang Wiji Thukul yang diperankan oleh Marissa Anita ia sangat apik memerankan sosok seorang ibu yang harus menjalani hidup